Thursday 24 January 2013

Wangian Kasihmu


Wangianmu
Menjalar ke timur dan barat
Mengundang asyik anak-anak muda berpesta
Bukan pesta riang ria di puncak peterana
Tapi beralun zikir dan selawat di pundak sejadah

Wangianmu
Menghembus semilir ke selatan dan utara
Membelai lembut hati insan berkelana
Kelana di dunia cinta nan fana
Di tanganmu kunci kasih abadi

Semerbak kasihmu
Mendakap jiwa yang lara
Menghiburkan dengan berita gembira
Berita gembira buat seisi buana
Bertemu yang Esa di singgahsana syurga

Aroma kasihmu
Sentiasa bersama meski jasadmu sudah tiada
Segenap manusia mengadu rindu
Menengadah ke langit memohon harap
Moga dapat bersua di taman raudhah

In Shaa Allah
Selawat dan salam ku ucapkan kepadamu Kekasihku

NurPetunjuk
Singapura, malam 23 Januari 2012 bersamaan 12 Rabiulawal 1434 (Maulidur Rasul)

Ku Berjanji


Ku impi jadi hulubalang sejati
Gagah berani bagaikan wira sakti
Menyelamatkan bangsa dari terus bermimpi
Segera bangkit dari alam fantasi
Merampas kembali keris taming sari
Lambang Melayu berakal budi bijak bestari

Ku melangkah masuk ke gerbang istana
Mencari jawapan segala rahsia
Mengumpul tinta dan aksara penguat hujah
Melawan musuh yang nyata dan pengkhianat bangsa

Di situ ku melihatmu
Di bawah pepohon ilmu
Tidak sepertiku
Penuh gopoh langkah tiada menentu

Ku lihat kau sedang berzikir
Berkumat-kamit tiada henti
Setiap kata tersusun rapi
Seperti dirimu yang tenang menanti
Kehadiran anak muda mencari makna hakiki

Di sini kau mengajarku
Menyusun langkah ku seperti gerak tari
Liuk lentok mengasyikkan mata memandang
Namun tajam dan berbisa penuh bermakna

Kau membekalkan ku dengan senjata
Dapat ku gunakan dalam perjuangan
Bukan untuk menikam lawan
Untuk memberi bangsaku sinar harapan
Kembali menawan puncak buana

Kepada mu ku mengikat janji.

Nurpertunjuk
Singapura
23 Januari 2013

Monday 21 January 2013

Mana Halanya

Ku telusuri jejak-jejakmu
Langkah ku terjah bebatu aksara
Tinggalan para pendeta penggugah bangsa

Ku singkap tirai jendela penguasa
Yang datang dan pergi
Meninggalkan bangsaku terus bermimpi

Ku dekati pujangga cinta
Suara merdunya menguak lena
Atau mendodoi mesra buat selamanya

Dengan resah, ku ke puncak nusa
Tangan kecilku mengumpulkan sisa
Membina kembali gerbang istana
Bersama sekumpulan hulu balang setia
Bukan menantikan kepulangan raja
Menunggu putera-puteriku kembali terjaga

Nurpertunjuk
Singapura
17 Januari 2013